Thursday, March 18, 2010

Cyber Crime

Cyber Crime bisa disebut juga Kejahatan Dunia Maya, adalah sebuah bentuk kejahatan di mana internet atau komputer digunakan sebagai media untuk melakukan kejahatan. Kejahatan cyber dapat melibatkan kegiatan kriminal yang bersifat tradisional, seperti pencurian, penipuan, pemalsuan, fitnah dan kejahatan. Pelanggaran hak cipta, pornografi anak, dan perawatan anak. Ada juga masalah-masalah privasi ketika rahasia informasi yang hilang atau disadap, secara sah atau sebaliknya. Pada dasarnya Istilah Cyber Crime adalah tindakan melanggar hukum di mana komputer ini baik alat atau sasaran atau keduanya.

Kejahatan komputer mencakup berbagai kegiatan ilegal yang berpotensi. Umumnya, bagaimanapun, itu dapat dibagi menjadi dua jenis kategori:
(1) kejahatan yang menargetkan jaringan komputer atau perangkat secara langsung;
(2) kejahatan yang difasilitasi oleh jaringan atau perangkat komputer, target utama yang independen dari jaringan komputer atau perangkat.

Komputer sebagai Target yaitu menggunakan komputer untuk menyerang komputer lain, misalnya Hacking, Virus / Worm serangan, serangan DOS dll
Kemajuan teknologi telah menciptakan kemungkinan baru untuk kegiatan kriminal, khususnya penyalahgunaan pidana teknologi informasi seperti Akses yang tidak sah berarti memperoleh akses masuk ke dalam, menginstruksikan atau berkomunikasi dengan logika, aritmatika, atau memori sumber daya fungsi dari sebuah komputer, sistem komputer atau jaringan komputer.
Contoh kejahatan yang terutama menargetkan jaringan komputer atau perangkat akan mencakup:
• Malware (malicious code)
• Denial-of-service attacks
• Virus komputer

Contoh kejahatan yang hanya menggunakan jaringan komputer atau perangkat akan mencakup:
• Cyber stalking
• Fraud and identity theft (Penipuan dan pencurian identitas)
• Phishing scams
• Information warfare (Perang informasi)

Sebuah contoh umum adalah ketika seseorang mulai mencuri informasi dari situs, atau menyebabkan kerusakan, sebuah komputer atau jaringan komputer. Ini sepenuhnya secara virtual bahwa dalam informasi hanya ada dalam bentuk digital, dan kerusakan , tidak memiliki konsekuensi fisik dari mesin lain berhenti berfungsi. Dalam beberapa sistem hukum, harta tak berwujud tidak dapat dicuri dan kerusakan harus terlihat, misalnya sebagai akibat dari pukulan dari palu. Human-Centric di mana istilah ini digunakan untuk kejahatan mengandalkan pada bahasa alamiah bawaan keterampilan dan mudah tertipu, definisi harus diubah untuk memastikan bahwa perilaku iseng pidana tetap tidak peduli bagaimana hal itu dilakukan.

Sebuah komputer dapat menjadi sumber bukti. Meskipun komputer tidak langsung digunakan untuk tujuan kriminal, khususnya yang diberikan kekuasaan untuk mengenkripsi data. Jika bukti ini dapat diperoleh dan dekripsi, dapat memberikan nilai tambah untuk para penyelidik kriminal.

No comments:

Post a Comment