Penyampaian suatu kritik ataupun saran bisa melalui berbagai media, salah satunya berupa seni yaitu berupa gambar seperti yang terlihat diatas.
Karikatur atau Gambar ini mengisahkan suatu penderitaan masyarakat dikarenakan himpitan ekonomi yang kian memburuk, ditambah lagi dengan kaum kapitalis yang selalu berusaha menguasai berbagai bidang dan sumber daya, pembangunan modern dimana-mana.
Ketidakmampuan para orang tua untuk memberi makan anak-anaknya sudah mulai banyak dirasakan di negri ini, bahkan tidak sedikit juga ada yang ingin mengakhiri hidupnya. Tatkala perekonomian semakin memburuk terjadi krisis sumberdaya seperti bahan bakar mulai naik melambung tinggi, yang mengakibatkan semua kebutuhan pokok maupun tambahan ikut naik, karena kenaikannya begitu besar dan subsidi dari pemerintah dikurangi dan dananya dipergunakan untuk para warga yang dikategorikan tidak mampu, namun hal ini sangat rentan sekali akan penyaluran dana yang tidak tepat sasaran bahkan penduduk yang tidak mampu sebenarnya justru tidak mendapatkan apa yang seharusnya menjadi haknya. Semua seolah hanya tinggal harapan yang kosong.
Pembagian kompor dan tabung gas menjadi program kerja pemerintah guna membantu warga yang tidak mampu, hanya saja saat ini sebagian diantara mereka benar-benar tidak mampu membeli bahan bakar gas yang secara nominal lebih murah dari bahan bakar minyak yang melambung tinggi, apalah daya ketidakmampuan menuntut para masyarakat akhirnya memakai ranting dan batang pohon kering yang sudah dipotong – potong sebagai alternatif pemakaian bahan bakar, namun demikian tidaklah bisa berangsur lama dan tidak semua daerah memiliki sumber yang sama. Karena itu hal ini menjadi sebuah pekerjaan rumah para pemimpin bangsa ini, bagaimana para pemimpin dapat menyelesaikannya dengan sebaik mungkin.
Jeritan anak-anak tak lagi ada yang mendengarkan, para pemilik kekuasaan menutup mata dengan apa yang terjadi disekitar mereka, disaat masa berkembangnya anak-anak sangat membutuhkan makanan yang bergizi dan susu untuk perkembangan mereka, tetapi justru semuanya tak lagi bisa dipenuhi dengan baik, kemampuan para orang tua yang terbatas. Anak- anak menjerit dan menangis, kini keadaan perekonomian di negri ini butuh penyegaran dan kebangkitan, negri kita yang kaya akan sumber daya alam, yang bila diolah dengan benar dapat menghasilkan yang terbaik untuk perbaikan ekonomi yang lebih baik lagi. Dengan pesan ini harapan terwujudnya impian untuk hidup layak dapat terpenuhi dan tersampaikan bahwa ada sebuah kehidupan yang perlu diperhatikan dan butuh pertolongan.
No comments:
Post a Comment